Hai readers, lama tak jumpa ya? Baiklah,
kali ini admin akan membicarakan suatu penyakit yang sangat umum dan sering
kita dengar di manapun, yaitu AIDS. Sebenarnya, apa, sih, AIDS itu? Nah, jangan
sampai kalian salah informasi tentang penyakit satu ini. kalian juga harus
berhati-hati. Ayo kitta kupas penyakit terakhir yang akan kita bahas di sesi
ini!
AIDS
AIDS
merupakan singkatan dari Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome, adalah sekumpulan gejala
dan infeksi (atau sindrom)
yang timbul karena rusaknya sistem
kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV atau infeksi
virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain).
Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau
disingkat HIV)
yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena
virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena
tumor.
Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus,
namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan.
HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak
langsung antara lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau
aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani,
cairan vagina, cairan
preseminal, dan air susu ibu. Penularan dapat terjadi melalui hubungan
intim (vaginal, anal, ataupun oral),
transfusi
darah, jarum suntik yang terkontaminasi, antara ibu
dan bayi selama kehamilan, bersalin, atau menyusui,
serta bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut.
Sebelumnya virus AIDS tidak mudah menular seperti virus influensa. Kita
tidak usah terlalu mengucilkan atau menjauhi penderita AIDS, karena AIDS TIDAK
akan menular dengan cara – cara seperti di bawah ini :
· Hidup serumah dengan penderita AIDS ( asal tidak mengadakan hubungan
seksual).
· Bersenggolan atau berjabat tangan dengan penderita.
· Bersentuhan dengan pakaian dan lain-lain barang bekas penderita AIDS.
Hal-hal diatas bukan penyebab menularnya melainkan sebagai berikut:
· Melakukan hubungan seksual dengan seseorang yang mengidap HIV
· Transfusi darah yang mengandung virus HIV
· Melalui alat suntik, akupuntur, tato, dan alat tindik yang sudah di pakai
orang yang mengidap virus AIDS
· Hubungan pranatal, yaitu pemindahan virus dari ibu hamil yang mengidap
virus AIDS kepada janin yang dikandungnya.
Cara Pencegaha AIDS adalah sebagai berikut:
· Hindarkan hubungan seksual diluar nikah. Usahakan hanya berhubungan dengan
satu orang pasangan seksual, tidak berhubungan dengan orang lain.
· Pergunakan kondom bagi resiko tinggi apabila melakukan hubungan seksual.
· Ibu yang darahnya telah diperiksa dan ternyata mengandung virus, hendaknya
jangan hamil. Karena akan memindahkan virus AIDS pada janinnya.
· Kelompok resiko tinggi di anjurkan untuk menjadi donor darah.
· Penggunaan jarum suntik dan alat lainnya ( akupuntur, tato, tindik ) harus
dijamin sterilisasinya.
0 komentar:
Posting Komentar