follow us on twitter

Jumat, 26 April 2013

22 April 2013, SUBASA berjuang !



Hai teman-teman, ketemu lagi deh sama Saba Goes Green yang selalu update dan memberi perkembangan sekolah kita tercinta. Lihat judul artikelnya pasti yang kebayang film kartun Jepang yang judulnya "Captain Tsubasa" kan?



 Wah kalau itu yang ada di benak teman-teman, kita ngasih tirai "Zonk" yah ? wkwkwk..

SUBASA itu akronim dari 'Saba Usaha, BersihkAn SAmpah. Agak rancu ya kita mbuat akronimnya ? hehe.. Maklum, kita lagi mencoba-coba buat cari title yang pas buat menghipnotis pembaca. (Loh??)

>Kak, terus kenapa ditulis juga tanggal 22 April 2013? ada apa dengan tanggal itu?

Gini, 22 april itu adalah peringatan hari bumi. Dimana pada hari itu adalah event sekaligus mengingatkan kita untuk merenovasi lingkungan bumi kita yang sudah mulai 'apek' ini. Hubungannya bersihkan sampah dengan 'apek' ini tentunya memberi sinkronisasi terhadap keadaan bumi yang demikian, agar siswa-siswa paham tentang kebersihan bumi ini. 

>Terus, selain membersihkan sampah ada kegiatan lain gak kak di  SABA itu?

Tentu ada. Teknis pelaksanaan SUBASA itu benar-benar dipatuhi setiap warga sekolah karena ada pengawas dan PJ dari Tim SBL Adiwiyata SMAN 1 Bantul. Eits, tapi jangan salah ya kalau siswa hanya terkunci karena diawasi, tyang terlihat disini  adalah inisiatif para siswa untuk merombak dan bekerja melihat keadaan lingkungan sekolah.Ada yang merapikan rumput halaman sekolah,  tanaman-tanaman kecil bahkan sebagian kelas berinisiatif untuk membawa beberapa tanaman ke sekolah. Nah lho !

>Dari tadi kakak menjelaskan tentang program sekolah mulu, emang sejarah hari bumi itu bagaimana kak?



Hari bumi itu pertama kali diperingati 30-an tahun lalu atau tepatnya tahun 1970 dan dilakukan pertamakali di negara Amerika. Hari bumi digagas pertama kali oleh Gaylord Nelson dia dalah seorang senator. Ide Hari Bumi ini dia cetuskan pertamakali pada saat pidatonya di Seatlle tahun 1969 tentang desakan untuk memasukkan isu-isu kontroversial,

>Oh begitu ya kak. Aku paham deh. Nah kak, kita kembali ke program ke sekolah SABA ya. Kalau Hari Bumi saja, siswanya baru bekerja  membersihkan sampah dan melakukan kegiatan bersih-bersih, terus bagaimana kalau hari-hari biasa?

Tidak perlu risau mengenai hal itu. Justru moment ini kita gunakan untuk merintis dan mengawali kita dalam upaya menyelamatkan bumi. Ingat, "Jas Merah" yaitu 'Jangan Sekali-Kali Melupakan Sejarah." Justru dari olah pikir para pendahulu, hal itu menjadi parameter apakah pemikiran dan kepedulian manusia di bumi saat ini semakin baik atau tidak. Bahkan menengok di tahun-tahun sebelum ini ya, setiap 10 tahun hampir bertambah 10 juta orang yang  memperingati nya sebagai moment yang luar biasa. Berarti ke depannya bakal akan menjadi surprise dengan bertambahnya jumlah kepedulian manusia terhadap bumi. Nah, dari sudut itu SABA memandang hari bumi sebagai pelopor ntuk tunas-tunas untuk menumbuhkan insan-insan yang lebih peduli terhadap bumi. Apapun, kapanpun, siapapun, dan dimanapun : sebuah peringatan merupakan moment yang tepat sebagai jalur naluriah lahirnya kepedulian seseorang.

Salam hangat, para pecinta bumi. 

1 komentar: