follow us on twitter

Selasa, 16 April 2013

Lomba Kartinian bercitra lingkungan.

Osis SMAN 1 Bantul kini mulai mengawali langkah-langkah dalam penyusunan langkah yang mengarah pada Go Adiwiyata. Hari Kartini yang di peringati setiap tanggal 21 April pun menjadi batu pijakan OSIS untuk membantu mewujudkannya. Pewujudan hal tersebut  mulai diadakannya lomba-lomba yang diikuti semua kelas.

Adapun lomba-lombanya sebagai berikut :
1. Kelas Adiwiyata. 
    Lomba jenis ini memperlombakan kebersian, kerapian, dan keseimbangan ruang belajar dengan panorama lingkungan. pada jenis lomba ini, setiap kelas dimaksudkan agar memiliki rasa 'memiliki' dengan
memperhatikan segi lingkungan. Salah satu yang menjadi daya tarik disini adalah kelas yang terpilih menjadi juara tentunya akan menjadi contoh bagi kelas lain unuk mencapai juara di lomba yang akan datang.

2. Lomba Perkusi dengan barang-barang bekas.
    Jenis lomba ini diperlombakan dengan cara mengaransmen sebuah lagu dengan alat musik dari barang bekas dan barang-barang yang didapat dari lingkungan. Lagu yang di aransmen berupa lagu wajib "Ibu  Kita Kartini." Adapun contoh alat musik yang boleh digunakan seperti bekas wadah cat tembok yang ditabuh dengan ranting kering yang sudah patah, kentongan dari bambu kering, terompet dari batang pepaya, dan lain sebagainya. Adapun peserta diikuti maksimal sepuluh orang setiap kelas dan mengumpulkan ke panitia dalam format video

Dua lomba tersebut menjadi bukti langkah awal untuk mendidik siswa lebih memerhatikan aspek kecintaan pada lingkungan dengan langkah konkrit. Cita-cita SMAN 1 Bantul menjadi sekolah adiwiyata bukan hanya terletak pada nilai simbolis, namun lebih mengedepankan nilai yang lebih kontekstual.



4 komentar:

  1. ayoo perkusii ne gek do dikumpuul bocah bocaaah

    BalasHapus
  2. Bagus. Teruskan...Go Adiwiyata!

    BalasHapus